Nilai tukar USD-JPY tergelincir ke level rendah 151-an di tengah kekhawatiran intervensi Jepang

Nilai tukar USD-JPY tergelincir ke level rendah 151-an di tengah kekhawatiran intervensi Jepang

Nilai tukar dolar-yen jatuh ke level rendah 151-an di pasar valuta asing New York pada hari Minggu (waktu setempat), yang berarti yen terapresiasi terhadap dolar. Menurut surat kabar Nihongeizai (Nikkei), nilai tukar dolar-yen mengakhiri hari itu di kisaran 151,25 hingga 35 yen. Nilai ini turun sedikit dari hari perdagangan sebelumnya, ketika melonjak menjadi 151,97 yen di pasar valuta asing Tokyo, level tertinggi sejak Juli 1990. Saat ini diperdagangkan dalam kisaran 151,33-35 yen.

Kenaikan yen sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa kementerian keuangan Jepang, Financial Services Agency, dan Bank of Japan (BOJ) mengadakan pertemuan darurat pada malam sebelumnya untuk mempersiapkan penurunan yen, yang memicu kekhawatiran akan adanya intervensi dari pihak berwenang Jepang. Menteri Keuangan Masato Kanda menegaskan kembali kesediaan pemerintah untuk mengintervensi pasar valuta asing kapan saja, dengan mengatakan, "Kami akan mengambil respon yang tepat terhadap volatilitas yang berlebihan tanpa mengecualikan cara apa pun."

Penurunan suku bunga jangka panjang di AS juga mendorong yen, yang menyebabkan aksi beli yen dan aksi jual dolar. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun 0,04 poin persentase menjadi 4,19% dari hari sebelumnya. Permintaan untuk Treasury meningkat menjelang Paskah. Akibatnya, kesenjangan antara suku bunga jangka panjang AS dan Jepang menyempit, dan pembelian yen dan penjualan dolar disukai, kata Nikkei.